Para peserta upacara mencapai seribu orang.
Letak yang terpencil dan jauh dari daratan, tidak menjadi halangan
bagi para pegawai negeri sipil (PNS), guru dan para pelajar di Kepulauan
Seribu untuk menggelar Upacara Hari Pahlawan pada hari ini, Sabtu
(10/11).
Uniknya, dalam upacara tersebut juga diikuti para nelayan di Kepulauan
Seribu, bahkan mereka menghiasi kapal-kapal penangkap ikan dengan
bendera merah putih. Serta 50 divers (penyelam) juga turut mengikuti
upacara memperingati jasa pahlawan dengan khidmat.
Upacara yang dimulai pada pukul 07.30 ini dipimpin langsung oleh Bupati
Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu Achmad Ludfi. Upacara digelar
di dermaga Pulau Pramuka menghadap laut.
Panas terik tidak menghalangi para nelayan, penyelam, dan wisatawan
bersama peserta upacara lainnya untuk mendengar pembacaan pesan-pesan
dari pahlawan nasional.
Salah satunya pesan Jenderal Sudirman yang mengatakan: “Tempat yang
terbaik saya adalah di tengah-tengah anak buah.” Kemudian ada pula pesan
Muhammad Yamin yakni cita-cita persatuan Indonesia bukan omong kosong
tetapi benar-benar didukung akar kekuatan sejarah bangsa Indonesia.
Dalam upacara tersebut, Bupati Kepulauan Seribu Achmad Lutfi membacakan
pesan dari Menteri Sosial RI. Dia mengatakan perjuangan dan pengorbanan
dari para pahlawan pada 10 November di Surabaya menjadi inspirasi bagi
seluruh warga Jakarta untuk terus berjuang bahu membahu mengisi
kemerdekaan dengan melakukan pembangunan di segala bidang. Hal itu tidak
mudah dilakukan, karena berbagai masalah yang dihadapi mulai
kemiskinan, pengangguran, teroris dan tawuran antar pelajar sudah sangat
memprihatinkan dan membutuhkan keseriusan bersama.
"Melalui hari pahlawan ini, mari kita implementasikan perjuangan menuju
Indonesia sejahtera yang bermartabat. Berjuang bersama melawan persoalan
yang melanda bangsa. Momentum ini dapat digunakan untuk mengembangkan
nilai dan sifat kepahlawanan. Sehingga menjadi modal sosial untuk
menyelesaikan masalah bangsa. Kita berjuang dan membangun negeri untuk
mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa
bermartabat, bisa berdiri sejajar dengan bangsa lain di dunia," kata
Achmad Ludfi saat memimpin upacara Hari Pahlawan di Pulau Pramuka,
Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (10/11).
Usai upacara, Achmad Ludfi menjelaskan para peserta upacara berjumlah
1.000 orang yang tidak hanya terdiri dari jajaran PNS di Kabupaten,
Kecamatan dan Kelurahan Pulau Seribu, instansi vertikal dan jajaran
TNI/Polri. Tetapi juga mengikutkan anak-anak sekolah, warga, nelayan,
para wisatawan yang kebetulan sedang berwisata di Pulau Seribu dan 50
penyelam yang sedang melakukan kegiatan menyelam.
"Alhamdullilah, para wisatawan, penyelam, dan warga mau saat diajak
untuk upacara Hari Pahlawan. Ini Artinya, jasa para pahlawan tetap
dihormati dan ada di hati seluruh bangsa Indonesia, juga bangsa asing,"
tukasnya.